Jumat, 11 September 2009

jangan pernah merasa takut

Semua gejala takut adalah timbul dari apa yg kita bayangkan saja.....

misalnya aku mempunyai sesuatu yang buruk dan takut orang-orang tau apa yang kusembunyikan,bila aku tau orang-orang juga menyimpan sesuatu yang buruk seperti aku..pasti aku akan merasa baik-baik saja...,dan tak akan takut walaupun akan ketahuan....

semua orang hanya terobsesi untuk selalu tampak benar...

ditempat manapun orang berada,pasti akan selalu berusaha tampil sempurna..
tak pernah mengakui akan kebodohanya,tak mau disebut salah apa yang dia gambarkan...
dan selalu ingin tampil sempurna...

pernahkah sesosok manusia merasa cukup dengan apa yang ada dikepalanya..???

tak peduli dengan apa yang digambarkan orang lain terhadap dirinya...
tak pernah merasa canggung bila berhadapan dengan menggunakan wajah yang asli...
tak pernah terpengaruh dengan arus globalisasi dan apa saja tentang keadaan masa depan...

khayalan yang sempurna berada digaris start lomba memahami diri....

disaat kita belum merasa memahami diri sendiri,disitulah jawaban tentang siapa diri kita...
hanya saja kita terpengaruh dengan alasan yang tak bisa mempunyai tindakan....
selalu berat melangkah untuk melakukan tindakan yang dianggap terlalu berlebihan....
bukankah bila kita melakukanya itu adalah sebenar-benarnya lebih baik..??!!

lakukan semua tindakan yang diinginkan jiwamu...,bukan nafsumu...

semua orang selalu ingin bebas melakukan apa yang dia mau,tak ingin diperintah..
tak ingin dikomandani...,tapi semua orang salah arti...
karena selama ini sebenarnya dia telah diperintah oleh nafsu...
nafsu dan jiwa berbeda...
dirimu adalah jiwamu,nafsu adalah temanmu....
"jadi lakukan dengan sesukamu sajalah apa yang diinginkan jiwamu"
lawan segala perintah nafsu yang bukan menjadi bagian jiwamu...

buat sejarah yang membuat dirimu lega akan perbuatanmu.....

Selasa, 08 September 2009

mari...

Marilah sejenak mengubur diri didalam tanah yang sudah muak menampung kesombongan saudara iblis diatasnya.Marilah meraba hati yang hitam pekat untuk dibersihkan menjadi suci kembali agar menjadi cermin untuk menatap siapa diri ini sesunggguhnya...
Seorang diri..
Malam menjelang pagi...
Aku masih terjaga menunggu matahari terbit untuk tidur melepas lelah.Masih termenung dan berpikir untuk merubah semuanya menjadi baik-baik saja.Menatap kebawah yakin suatu saat nanti aku akan terkubur didalam tanah..
Sambil menikmati asap rokok yang masuk kerongga dada mengalir didalam paru-paru hingga meracuni otak untuk tetap santai dalam berpikir.Dimana air mata yang kurindukan??
Yang bisa membuat hati ini lega dan sadar?.
Walau kulihat kembali gelapnya masa lalu yang bodoh,hatiku tetap tak ingin menangis seakan diri ini tak pernah melakukan dosa.Hanya sedikit penyesalan yang bisa kubanggakan sebagai renungan.
Bisakah kurasakan kebenaran yang selama ini kurindukan?? Didalam isak tangis keinginan yang masih berusaha berjalan mencari cahaya terang.Akan tetap selalu ada hiruk pikuk keramaian yang beraneka ragam yang selalu mengelilingiku untuk mengawasi,membenci,memaki,menertawai,membodohi,dan meludahiku.
Apakah kebahagian sejati itu didapati hanya dengan mempunyai seorang kekasih untuk menjadi pasangan hidup didunia ini seperti mereka yang hanya terpaku dalam belaian kasih sayang kekasihnya??Bagaimana mungkin?!,sedangkan aku tak pernah mampu meluluhkan hati wanita pujaanku.Apalagi memberikan yang terbaik buat kekasihku.Maka dari itu aku telah ditinggalkan dan meninggalkan mereka yang pernah menjadi kekasihku.Kini aku seorang diri lagi,biarlah semua hanya menjadi kenangan yang mungkin tak bisa kurubah kembali.
Aku ingin menangis dalam ingatan tentang masa laluku yang bodoh.Tapi air mata ini tetap tertahan seakan esok atau suatu sa'at nanti aku akan merasakan kebahagiaan yang tak akan pernah kusesali.Entah itu darimana asalnya aku tak tau,dan kapan itu akan terwujud aku pun tak ingin tau.Biarlah semua berjalan sebagaimana mestinya hingga waktunya tiba..

aku blom bisa bijaksana

Kepedulian memaknai tiap tetesan air mata batin...
Pedih,pahit,kejam..Merindukan ketenangan hati dalam tiupan suci..
Menadahkan kepala kepekatnya kecerobohon sikap..
Masih terlalu dini untuk memikul beban yang menantang..
Tapi inilah peraturan permainan agar bisa jadi pemenang.
Menenggelamkan kepala didalam kubangan lumpur busuk penuh kemunafikan.Aku masih terlalu sombong untuk menjadi bijaksana.Mana cara terbaik agar semua berjalan lancar tidak terjatuh didalam lubang penyesalan..?!

hanya untukmu...

Aku merindukan kehangatanmu hai wanita pujaanku..
Tapi disini aku masih berdiam diri menunggu rasa penyesalan karena kebodohanku.
Sesungguhnya aku ingin memelukmu erat melepas kenangan dalam khayalku..
Walau didalam kenyataan kenangan itu tak pernah terjadi..
Haruskah kau meninggalkanku karena aku tak pernah pergi dalam mengikutimu??
Haruskah kau membuang aku dijurang yang tak mempunyai dasar untuk tak ada diriku lagi dalam hidupmu??
Haruskah kausakiti niat baikku untuk menyayangimu?

Kumohon jangan pernah membenciku karena kesungguhanku ingin memilikimu.
Kumohon jangan pernah membuang permohonanku berupa rangkaian kata yang sangat sederhana ini.
Apakah aku tak akan pernah bisa memberikan kedamaian dalam hatimu?
Apakah aku terlalu busuk untuk mencium wangi indahmu??
Janganlah engkau layu dan larut dalam kesedihan sendirian karena membenciku..
Maafkan aku yang masih menunggu kehadiranmu disini..

tau diri

Aku punya rencana.. Aku punya mimpi.. Harus dengan apa itu kubeli?Aku seorang biasa tanpa memiliki apa-apa.Aku hanya bisa pasrah dan diam saja.. Aku tanpa daya dan upaya.. Bukan karena putus asa atau kecewa,tapi inilah kenyataanya..

Aku bukannya hanya diam saja mengahadapi semuanya.Aku juga bukanya tanpa usaha menjalani semuanya.. Akupun senang dengan semuanya.. Aku ingin tak punya harapan lagi.Aku ingin tak punya mimpi lagi.. Aku hanya ingin kembali dan mengingat awal mula kejadianku.Aku ingin mengenali diriku sendiri.. Kenal diri tau tujuan,kenal diri tau asal muasal,kenal diri menjadi tenang.
Jadi manusia yang tau diri deh..
Hehehehe..

Rabu, 02 September 2009

bagaimana cara bunuh diri yang benar

Selama ini aku pikir bunuh diri itu adalah dengan gantung diri,menusukan belati kejantung,atau apa saja yang bisa menyakiti tubuh hingga nafas terhenti...

Ternyata itu salah.. cara tersebut hanya akan menyakiti tubuh..., "Diriku bukanlah tubuhku.." diriku yg sebenarnya ada dalam dada ini,bila nafas terhenti diri ini tetaplah hidup.. hanya saja terpisah dari raganya...

Menyakiti tubuh haram hukumnya,karena tubuh ini adalah titipan dari yg menciptakanku.. Sedangkan menghentikan pertumbuhan bulu ketek saja aku tak sanggup,bagaimana bisa aku berpendapat kalo diriku adalah tubuhku...??

Titipan selayaknya dijaga,hingga titipan tersebut harus dikembalikan menurut waktunya...

Cara membunuh diri yg baik adalah dengan mematikan keinginan yang mencakup dunia,pasrah dengan ketentuan dari yg menciptakanku,bertobat dan kembalikan semua kepadanya..
hening dan sebutlah namanya dalam qolbu.. (Dzikrullah)

Mawlana Syaikh Abu Ahmad as-Sughuri:

“Kesombongan tidak pernah memasuki hati seseorang tanpa mengakibatkan penurunan derajat pikirannya setara dengan meningkatnya jumlah kesombongan dalam hatinya”. “Kesulitan mungkin akan menyentuh orang-orang yang beriman, tetapi kesulitan itu tidak akan mempengaruhi orang yang berdzikir."