Rabu, 02 September 2009

bagaimana cara bunuh diri yang benar

Selama ini aku pikir bunuh diri itu adalah dengan gantung diri,menusukan belati kejantung,atau apa saja yang bisa menyakiti tubuh hingga nafas terhenti...

Ternyata itu salah.. cara tersebut hanya akan menyakiti tubuh..., "Diriku bukanlah tubuhku.." diriku yg sebenarnya ada dalam dada ini,bila nafas terhenti diri ini tetaplah hidup.. hanya saja terpisah dari raganya...

Menyakiti tubuh haram hukumnya,karena tubuh ini adalah titipan dari yg menciptakanku.. Sedangkan menghentikan pertumbuhan bulu ketek saja aku tak sanggup,bagaimana bisa aku berpendapat kalo diriku adalah tubuhku...??

Titipan selayaknya dijaga,hingga titipan tersebut harus dikembalikan menurut waktunya...

Cara membunuh diri yg baik adalah dengan mematikan keinginan yang mencakup dunia,pasrah dengan ketentuan dari yg menciptakanku,bertobat dan kembalikan semua kepadanya..
hening dan sebutlah namanya dalam qolbu.. (Dzikrullah)

Mawlana Syaikh Abu Ahmad as-Sughuri:

“Kesombongan tidak pernah memasuki hati seseorang tanpa mengakibatkan penurunan derajat pikirannya setara dengan meningkatnya jumlah kesombongan dalam hatinya”. “Kesulitan mungkin akan menyentuh orang-orang yang beriman, tetapi kesulitan itu tidak akan mempengaruhi orang yang berdzikir."