Aku Untukku

Yudha....,mengapa kau menangis..?bukankah tak ada sesuatu hal yang membuat dirimu terluka...?.bisakah kau ceritakan apa yang membuatmu menjadi begini.....,tolong ceritakan....!mengapa kau tak mau menceritakan walau hanya dengan dirimu sendiri...??apa kau tersiksa dengan sesuatu yang menjadi mimpimu..?!sudahlah..,mengapa kau biarkan dirimu seperti itu...,bukan kah tiap malam kau bermimpi disaat kau tertidur?!.tak perlu kau mengharapkan mimpi,mimpi akan mendatangi dirimu disaat kau tertidur....terserah kau menilai apa yang ada didalam mimpimu...sebuah keajaiban itu tak perlu diharapkan...,kau akan merasakanya dimanapun dalam suasana apapun tanpa disangka-sangka....buatlah dirimu tersenyum dengan apa saja yang ada..,walau itu terasa sakit pasti suatu saat akan berakhir...yudha...,ingatlah kau itu Dihidupkan,bernafas,dan bernyawa.. suatu saat kau akan meninggalkan semua ini..,meninggalkan dunia ini...,mengapa tidak kau buat semua menjadi terasa indah...,waktumu tak lama..semua yg Dihidupkan tak akan abadi di dunia ini...jadi tak perlu kau sakit-sakitan mencari apa yang menjadi impianmu... temukanlah mimpimu disaat kau tertidur....,biarkan kau sendiri yang merasakan mimpimu...,tak perlu kau tunjukan apa yg menjadi mimpimu agar diketahui orang lain..,karena itu hanya akan membuatmu lupa dan terluka...apa..?!.kau menangis bukan karena memikirkan mimpi...?!,jadi tentang apa..?!,sudah capek-capek aku menasehatimu tentang mimpi tapi bukan itu yang menjadi masalahmu..,terus apa yang membuatmu menjadi seperti ini..?!,sudahlah... mungkin aku tak bisa terus memaksa... untuk dirimu sendiri saja kau tetap menyimpan misteri yang kau pikirkan..,sudahlah... kubiarkan kau menyimpan misteri itu,simpanlah baik-baik..,jangan sampai rusak dan diketahui orang lain....!!!.dan buatlah sebuah perjanjian,bahwa suatu saat nanti kau akan menceritakanya kepadaku... aku akan menunggunya sampai kapanpun dan dimanapun....,sekarang teruskan saja langkahmu..,hmm.. maksudnya langkah kita...,langkah kau dan aku..."