Selasa, 28 Oktober 2008

..........

kegelisahan....sepi,pedih terus menyerang hingga tak kuasa lagi hatiku menangis
terpenjara oleh kepalsuan yg terus tertawa
sejenak kupejamkan mata menenangkan jiwa
hapus air mata yg tak nyata...
dimana penenang jiwa yg suci...
keraguan atas jalan hidup yg hampa
membuatku terus tertawa dan tertawa...
benda mati menjadi teman yg setia..
hanya saja tak pernah mengerti apa yg kubicarakan
tak bisa memberi jawaban apa yg kupertanyakan
lelah telah mejadi kebiasaan yg tak perlu dirasakan lagi
berisik entah siapa yg berbisik
menggambarkan tempat yg sangat indah
hanya saja tempat itu baru bisa kugapai
bila aku telah mati...
sudahlah..teruskan saja langkahku ini
biarkan saja apa yg akan terjadi
hingga nanti aku bisa tersenyum untuk selamanya..

Tidak ada komentar: